Perdananews Aceh – Kue Tart Milad, Tenda berukuran Besar telah berdiri di salah satu sisi lapangan berukuran 5000 M².
Terletak persis dekat Pusat Dakwah Nurussagaf (PDN), lighting, backdrop telah dipasang. Begitu pula tenda berukuran besar disisi kanan kiri. Di depan panggung utama pun sudah disiapkan untuk menampung para jamaah yang dibatasi dengan karpet merah untuk melintas para tetamu VIP habib.
Pinggir jalan Garuda dibilangan Caringin Baros pun dipadati para pedagang kaki lima, kiri kanan penuh. Tak ayal kalau para jamaah pun mengerubuti para pedagang dan membeli barang dagangannya.
Banyak juga hanya sekedar melihat karena penasaran dari barang yang dijajakan oleh para pedagang, itulah suasana peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diadakan oleh Habib Sholeh bin Muhammad Assegaf (02/11/22).
Sejak sebelum Maghrib para jamaah dan para tamu undangan telah berdatangan, salah seorang dari tamu adalah sekretaris DPW Gelora Jabar, H Totong Suparman.
Beliau adalah salah satu undangan VIP yang diundang, selain Walikota, Kapolresta, Dandim Sukabumi, dan ada juga Ketua MUI, tak ketinggalan para pimpinan orsospol kota Sukabumi.
Para tetamu semuanya dijamu oleh habib, yang tempatnya telah diatur oleh panitia, sehingga semuanya tertib dan beraturan.
Setelah para tamu menyantap makan malam, tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 20 wib, di panggung sejak setelah magrib sudah terdengar lantunan sholawatan yang dikumandangkan dengan irama Hadroh, menambah khusyunya suasana maulid.
Sebelum habib naik panggung, beliau sempat menemui tamu yang menunggu di ruang khusus, termasuk H Totong berada di ruangan tersebut.
Habib langsung persis duduk di samping H Totong, kemudian tegur sapa, dan sedikit ngobrol ringan dengan H Totong, diantara obrolannya, Habib mengatakan pimpinan partai banyak yang ga bisa hadir, “sieuneun ka Habib” (takut sama Habib) katanya dengan nada sedikit bercanda.
Kata beliau yang berani hanya pa Totong dari Gelora, beliau juga sedikit ngobrolin tentang dakwah yang dilakukan sekarang ini menggarap anak anak sekolah kerjasama dengan pemko dan Pemkab Sukabumi.
Acarapun di mulai, semua tamu undangan yang hadir di ruangan khusus menuju panggung acara bersama para Habaib, diiringi sholawatan dengan irama Hadroh, kembang api dinyalakan sebagai simbol penghormatan.
Para tamu undangan diperlsilakan naik panggung, dan setelah berada di panggung semua tamu undangan dan seluruh jama’ah yang hadir jumlahnya sekitar 7000 orang bershalawat atas Nabi, setelah itu berdoa Bersama.
Sebelum acara dimulai dilakukan pemotongan kue tart Milad PDN yang ke 3, langsung dipersilakan kepada Habib Sholeh, ada yang menarik dan ini merupakan sebuah kehormatan bagi sekretaris DPW Gelora Jabar, H Totong Suparman.
Menerima potongan kue tart ulang tahun, orang yang pertama kali diberikan oleh sang Habib, sebelum tokoh tokoh dan para habaib yang hadir di panggung, juga H Totong diberikan kehormatan duduk dijajaran pertama beserta para habaib.
Acara langsung dipimpin oleh pembawa acara, setelah sambutan sambutan tibalah yang dinanti nantikan mauidzoh hasanah dari sang Habib, diantara nasihatnya beliau menyampaikan bahwa acara maulid adalah merupakan wujud membahagiakan Rosulullah, karena Rosulullah adalah manusia Agung yang sangat mencintai ummatnya.
Habib juga menyampaikan bahwa dakwah yang dibangun adalah dakwah universal, dakwah untuk seluruh ummat manusia, ummat manusia yang menjadi objek dakwah nya Rosul dibagi 2, pertama ummatud dakwah, yang kedua ummatul istijabah, seharusnya yang diundang disini juga ummatud dakwah, orang Khonghucu, krisitiani, Budha, Hindu karena mereka adalah objek dakwah Rosulullah SAW.
Shollu ‘alan Nabi….Allahumma sholli ‘ala Sayidina Muhammad wa ‘ala ‘alihi wa shohbihi ajma’in
Salam Gelora….Semangat Indonesia
