Pemberdayaan Remaja Produktif Melalui Pelatihan Kreasi Ranup Peuneuwo

Aceh, Berita118 Views

Langsa, Perdananews Aceh — TIM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Samudra (Unsam) Langsa Melakukan kegiatan pemberdayaan remaja produktif melalui pelatihan kreasi Ranup Peuneuwo sebagai pelestasrian tradisi “Ba Ranup” dalam adat Aceh.

TIM PKM Dosen Unsam Langsa ini di ketuai oleh Nurviana, S.Pd, M.PMat dengan anggota Ulya Nabilla, S.Pd, M.Si dan Rahmawati, S.Si, M.Si.

Ranup Peuneuwo atau yang lebih dikenal Ba Ranup (membawa sirih) merupakan salah satu tradisi adat Aceh sebelum dilaksanakan prosesi pernikahan atau diantar saat acara pernikahan.

Dalam budaya Aceh ranup peuneuwo dijadikan sebagai salah satu bentuk kemuliaan dan penyambung komunikasi antar kedua mempelai.

Umumnya, kegiatan menyusun atau merangkai daun sirih dilakukan oleh orang tua yang ada digampong atau desa setempat, sementara anak muda (remaja) hampir tidak terlibat dalam marangkai ranup peuneuwo.

Berdasarkan hal tersebut, Tim PKM Unsam Langsa melaksanakan kegiatan pemberdayaan remaja produktif melalui pelatihan  kreasi Ranup Peuneuwo sebagai pelestasrian tradisi Ba Ranup dalam adat Aceh, di Gampong Sungai Pauh Induk, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Minggu (13/8/2023).

Ketua Tim PKM Unsam Nurviana, S.Pd, M.PMat kepada Harianreportase.com, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skills dalam merangkai daun sirih menjadi Ranup yang akan dibawa untuk hantaran sebelum atau saat prosesi pernikahan.

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pelestarian adat budaya Aceh.” Ujarnya

Pelatihan Merangkai Daun Sirih PKM Dosen Unsam Langsa

Gambar : Pelatihan Merangkai Daun Sirih

Kegiatan PKM ini mendapat sambutan baik dari aparatur Desa, hal ini dapat dilihat dalam kegiatan aparatur desa dan peserta ikut hadir dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan merangkai sirih menjadi produk peuneuwo ranup.

“Partisipasi remaja sebagai peserta serta dukungan Bapak Geuchik membuat Kegiatan PKM ini berjalan dengan baik,” ujar Nurviana

Nurviana juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak – pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim PKM yang didalamnya juga melibatkan mahasiswa program studi Matematika, Bapak Geuchik serta kaur Desa Gampong Sungai pauh Induk, peserta kegiatan dan LPPM Universitas Samudra Langsa.” tuturnya

Berdasarkan penilaian peserta, kegiatan PKM ini bermanfaat dan berkontibusi dalam meningkatkan skills dan pengetahuan remaja dalam pelestarian adat budaya Aceh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *